1. Malware
Jenis serangan hacker pertama adalah Malware. Malware merupakan sebutan untuk
berbagai perangkat lunak berbahaya termasuk di dalamnya virus dan ransomware.
Ketika masuk ke perangkat kalian, malware ini dapat melakukan berbagai hal
seperti mengambil alih sistem perangkat kalian, membaca aktivitas kalian selama
menggunakan perangkat tersebut dan bahkan mencuri data kalian.
Malware ini
biasanya masuk karena kalian melakukan klik pada suatu link berbahaya atau
membuka attachment yang
menyebabkan suatu aplikasi berbahaya ter-install tanpa sengetahuan kalian di
perangkat yang kalian gunakan.
2. Phishing
Phishing merupakan
jenis serangan cyber yang bertujuan untuk memperoleh berbagai informasi penting
dan sensitif seperti username, password, PIN dan sebagainya. Umumnya phishing
ini dilakukan melalui layanan surat elektronik atau email yang di dalamnya
terdapat attachment.
Nah,
ketika membuka attachment inilah, para penyerang bisa mencuri
informasi penting tersebut dengan memanfaatkan malware yang
disisipkan dalam attachment tadi.
3. DoS (Denial of Service
DoS atau Denial
of Service merupakan serangan cyber yang
dilakukan dengan cara mencegah pengguna mendapatkan akses ke suatu situs yang
ingin dikunjungi dengan cara menganggu server situs tersebut. Untuk menganggu
suatu server, para penyerang akan membanjiri situs tersebut dengan request dari
banyak sekali komputer sehingga server tidak mampu
menampung requestbaru lagi.
4. SQL Injection
SQL Injection merupakan jenis
serangan cyber di mana para penyerang berusaha mendapatkan akses ke database
sistem tersebut. Serangan ini dilakukan dengan memanfaatkan celah keamanan yang
ada pada sistem tersebut seperti tidak adanya penyaring untuk berbagai karakter
input yang biasa digunakan dalam kode SQL.
Contonhya, para
pengguna bisa menggunakan simbol seperti tanda petik, titik koma, =, tanda seru
dan lain sebagainya untuk melakukan dumping (pengosongan)
seluruh data username dan password yang dimiliki suatu situs.
5. Man in
the Middle
Man in the Middle merupakan jenis
serangan cyber di
mana para penyerang berada di antara komunikasi antara dua pengguna sehingga
para penyerang tersebut dapat mengetahui seluruh informasi yang mengalir antara
dua pengguna tadi.
Tentu saja
serangan ini berbahaya karena para penyerang dapat mencegat dan memodifikasi
informasi yang mengalir serta bahkan bisa menyisipkan malware atau semacamnya
ke dalam informasi yang mengalir tersebut.
6. Cross-Site Scripting (XSS)
Cross-Site Scripting (XSS) merupakan jenis
serangan cyber di
mana para penyerang menyuntikkan suatu kode tertentu ke suatu website terpercaya.
Nantinya,
seluruh informasi dari pengguna yang masuk ke website tersebut dapat mengalir kepada para
penyerang entah itu informasi seperti username, password, PIN dan lain
sebagainya.
Selain merugikan
korban yang informasinya dicuri, serangan ini juga dapat merusak reputasi
suatu website.
Sumber : https://jalantikus.com/tips/jenis-serangan-cyber/