Pengertian dan Definisi Etika, Norma dan Moral menurut para ahli


 

ETIKA, NORMA DAN MORAL

               NAMA                                       NIM
      IWAN BAHRUDIN                         11150517
      DEDE ISKANDAR                         11150

MUHAMMAD ADAM RINALDY          11150286
MUHAMMAD HAFIDZ RIZALDY         11150
KHRISNA MAHENDRA JATI              1150656



Program Studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri
Jakarta
                                                                     2018

ETIKA

Pengertian Etika

            Etika atau yang disebut juga (Etimologi), berasal dari Bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari Bahasa latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian system nilai-nilai yang berlaku.

Istilah lain yang identik dengan etika yaitu :

  • Susila(Sanskerta),lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup(sila) yang lebih baik(su).
  • Akhlak (Arab),berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomancheia, menjelaskan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut :
  • Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu  pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
  • Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
            Adapun pengertian etika menurut para ahli yaitu :
  • Menurut K. Bertens : Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
  • Menurut W. J. S. Poerwadarminto : Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). 
  • Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno : Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
  • Menurut Ramali dan Pamuncak : Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam satu profesi.
  • Menurut H. A. Mustafa : Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran
Referensi : Sutarno, Alfonsus. 2008. Etiket Kiat Serasi Berelasi. Yogyakarta: Kanisius.


NORMA

Pengertian Norma

            Norma adalah petunjuk tingkal laku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalma hidup sehari-hari, berdasarkan suatu alasan(motivasi) tertentu disertai sanksi. Sanksi adalah ancaman/akibat yang akan diterima apabila norma tidak dilakukan (Widjaja, 1985: 168).


Pengertian Norma Menurut Para Ahli :

  • Menurut Soerjono Soekanto (2008) : Norma adalah suatu perangkat agar hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik. 
  • Menurut Isworo Hadi Wiyono (2010) : Norma adalah peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari. 
  • Pengertian Norma Menurut Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm, 1998 : Norma ialah standar perilaku yang mapan dan yang dipelihara oleh masyarakat.


MORAL

Pengertian Moral
            Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.


Pengertian Moral Menurut Para Ahli



  • Menurut Ar-Rozi(tt) dalam Sudarsono (2010, hal.59) etika atau moral adalah sebagai obat pencahar rohani (spiritual physhic), merupakan sebuah penjelasan yang terpercaya mengenai ajaran plato tentang jiwa yang mempunyai tiga bagian untuk menjaga keselarasan dan keseimbangan lurusnya moral spiritual jiwa (Sudarsono, 2010, hal.56) 
  • Menurut Chaplin (2006) : Moral yang sesuai dengan aturan yang mengatur hukum sosial atau adat atau perilaku. 
  • Menurut Wantah (2005) : Moral adalah sesuatu yang harus dilakukan atau tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk menentukan siapa yang benar dan perilaku yang baik dan buruk.




DAFTAR PUSTAKA


http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-etika-menurut-para-ahli.html

https://www.pendidikanku.org/2015/03/10-pengertian-dan-fungsi-norma-menurut-para-ahli.html

http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-norma-menurut-para-ahli.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Moral

http://www.gurupendidikan.co.id/11-pengertian-moral-menurut-para-ahli-lengkap/

Share this

Related Posts

First